Berpijak pada Kaki Ibu


Siapa yang ingin dilahirkan “istimewa” tanpa tangan, tanpa kaki, tanpa pendengaran, tidak bisa bicara atau keterbatasan mental? Tidak ada. Namun orang tua mana yang tak kelu dan bersedih mendapati anaknya demikian, di Panti Asuhan Bhakti Asih Semarang bahkan dari 34 anak asuh, tak sampai 10 orang yang ditengok orang tuanya secara rutin, ada pula yang … Lanjutkan membaca Berpijak pada Kaki Ibu

AYAHAN


Saat mampir Kolese Bellarminus Mrican Yogyakarta untuk mengambil buku terjemahan baru dari Rm Marwan, SJ yang berjudul Berdoa Dengan Jujur. Seperti biasa kami ditawari makan, di meja makan itu ada seorang Romo yang sedang makan dan dengan ramah pula menawari kami makan. Di meja makan ini ada kami berdua, Rm. Marwan dan Romo yang belum kami … Lanjutkan membaca AYAHAN

Mr. Share without Sharing


Menilik media sosial artinya menilik ruang-ruang pameran para penggunanya, yang kini dengan gamblang menampilkan aktifitas sejak bangun tidur sampai tidur lagi di ‘ruang pamer’ miliknya. Serasa berburu love instagram dan jempol facebook pada setiap yang di unggah. Dalam ruang tanpa sekat bernama media sosial semua orang merasa ditelanjangi dengan ribuan mata yang bisa saja melihatnya. … Lanjutkan membaca Mr. Share without Sharing

Bahasa Langitan


'Air yang keruh hanya bisa dilihat dari luar' Kritik yang sering dilontarkan sering kali membuat sakit hati, 'kamu tahu apa tentang kelompok kami?.' Padahal justru yang di luar lah yang bisa melihat 'kekeruhan' itu. Menjadi pengkritik memang ironi, karena tidak jarang kritikus itu hanya bisa omong kosong. Kritik tentang pendanaan tapi tidak mencari dana, kritik tentang kegiatan … Lanjutkan membaca Bahasa Langitan

Guru Buncit di Tengah Pasar


Saat berjalan di pasar yang riuh, Guru melihat talenta-talenta yang berkeliaran. Ada yang sedang memarkirkan mobil sang Guru, ada yang berjualan bunga tabur di selasar pasar, ada yang bertatto berdiri santai menghalangi jalan, ada yang banyak uang sedang makan enak, ada yang mengemis. Layaknya 26 alfabet yang hanya bisa digunakan menulis dan berbicara jika kedua … Lanjutkan membaca Guru Buncit di Tengah Pasar

Ketuklah Pintu Saya, Kita Ngobrol-Ngobrol


Yogyakarta. Berkaitan dengan pergantian moderator di Pastoran Mahasiswa Yogyakarta, Kokerma (Komisi Kerasulan Mahasiswa) Yogyakarta, menggelar acara Pisah – Sambut di Wisma Mahasiswa, Jl. Dr Wahidin 54, Yogyakarta pada 21 Februari 2016. Berdasarkan surat keputusan Provinsial Yesuit Indonesia, Rm Bagus Aris Rudiyanto, SJ yang telah bertugas sebagai Moderator sejak 2011, kini di pindahtugaskan sebagai Pastor rekan … Lanjutkan membaca Ketuklah Pintu Saya, Kita Ngobrol-Ngobrol

Keyboard Tanpa Komputer


“Sudah pernah belajar komputer?” Tanya Fr Joni, SCJ. “Belum Frater,” jawabku singkat. “Tunggu sebentar ya,” pintanya untuk menunggu di belakang Novisiat St. Yohanes Gisting. Sisi tembok dalam ada dapur dan ruang makan besar, sisi luar selepas mata ada lapangan badminton yang juga ada ring basket di kedua sisinya, juga ada lapangan voli di sebelahnya. Tempat … Lanjutkan membaca Keyboard Tanpa Komputer

Cikal Bakal Magis Asia Pasifik


Magis merupakan program pengolahan hidup bagi orang muda melalui Spiritualitas Ignatian selama satu tahun. Magis di Indonesia bermula ketika para biarawati Faithful Companions of Jesus (FCJ), mempersiapkan wakil Indonesia untuk berangkat ke World Youth Day di Sidney, Australia Juli 2008. Kemudian dilanjutkan oleh Rm Yohanes Nugroho, SJ atau yang biasa disapa Rm John, yang kini … Lanjutkan membaca Cikal Bakal Magis Asia Pasifik

Desolasi (Kesepian Rohani)


Dalam pengalaman doa, seseorang dapat mengalami dua keadaan: (1) Desolasi/kesepian rohani: Orang yang perlahan makin jauh dari Tuhan, dan terjebak dalam dosa yang makin dalam;  dan (2) Konsolasi/hiburan rohani: Maju mendekat pada Tuhan, yaitu orang yang memiliki hubungan makin akrab dengan Tuhan, dan terus memperbaiki dirinya. Tak selamanya seseorang mengalami pengalaman doa yang selalu sama, … Lanjutkan membaca Desolasi (Kesepian Rohani)

MAGIS


  Magis artinya bukan sihir atau magic. Arti Magis adalah ‘lebih’. Istilah Magis sendiri digali dari motto Jesuit “Ad Maiorem Dei Gloriam”,  ungkapan bahasa Latin yang berarti “Demi Kemuliaan Tuhan Yang Lebih Besar”, motto ini berakar dari jiwa dan samangat Latihan Rohani: Apa yang telah saya lakukan untuk Tuhan? Apa yang sedang saya lakukan untuk … Lanjutkan membaca MAGIS